AKSARAONLINE.ID – Mengingat permasalahan sampah di Indonesia juga makin parah karena banyaknya limbah yang dihasilkan oleh masyarakat disertai dengan kurangnya pengolahan dan tempat pembuangan sampah. Warga RW 01 Kelurahan Simpang Tiga Bukit Raya menanggapi permasalahan lingkungan dengan sebuah aksi bank sampah bernama Srikandi yang bertugas untuk melakukan penjemputan dan penimbangan sampah, serta memilah sampah yang bisa didaur ulang.
<span;>Bertempat di penampungan Bank Sampah Srikandi RW 01 Simpang Tiga Bukit Raya pada Sabtu, 26 Agustus 2023, mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Kelompok 13 Universitas Muhammadiyah Riau (Umri) ikut serta membantu bank sampah Srikandi dalam melakukan penjemputan dan penimbangan sampah area Simpang Tiga. Hal tersebut merupakan sebuah layanan yang diberikan oleh bank sampah Srikandi yang dikenal dengan sebutan jemput bola kepada nasabah.
Pelaksanaan penjemputan sampah dapat dilakukan 1 kali dalam sepekan. Sampah yang diangkut bisa mencapai 50 kg, dan sebagian sampahnya berupa kaleng serta alumunium berbentuk gelas seperti kemasan minuman atau kemasan biskuit. Ada pula yang berbentuk kertas yaitu koran dan lembaran kertas yang tidak terpakai, botol-botol dari kemasan limbah dapur atau limbah rumah tangga, botol kaca, bahkan tembaga.
Barang-barang yang tidak berguna tersebut disetorkan ke bank sampah oleh warga setempat agar dapat didaur ulang menjadi barang-barang yang lebih bermanfaat. Namun, bank sampah tidak menerima sampah organik, petugas hanya akan berfokus pada sampah anorganik yang dapat didaur ulang.
Selain ikut serta dalam layanan Bank Sampah, mahasiswa KKN Kelompok 13 juga melakukan penyerahan tempat wadah sampah yang nantinya dapat digunakan untuk proses pemilahan sampah.
Dilain sisi, meskipun untuk menjaga lingkungan dan meningkatkan ekonomi warga RW 01 Simpang Tiga. Namun, Bank Sampah Srikandi di RW 01 tidak memiliki sistem data secara digital sehingga perkembangannya tidak dapat dipantau. Padahal program bank sampah ini berjalan cukup baik.
Oleh karena itu, mahasiswa KKN Kelompok 13 Umri Tahun 2023 sudah menyiapkan sebuah Aplikasi Bank Sampah dari Spread Sheet. Aplikasi Bank Sampah Spread Sheet ini berupa aplikasi sederhana yang digunakan untuk administrasi bank sampah. Variabel-variabel dalam aplikasi bank sampah tersebut seperti jenis sampah, harga sampah, termasuk juga berat sampah yang disetorkan sehingga secara otomatis diperoleh pendapatan bank sampah. Selain itu, terdapat visualisasi data seperti peningkatan penjualan per bulan dan laporan nasabah bank sampah.
“Kami sudah menyiapkan aplikasi bank sampah yang nantinya akan kami edukasi ke penampung Bank Sampah Srikandi RW 01,” ujar Rajef Putra mahasiswa KKN Kelompok 13 Umri selaku penggagasan aplikasi Bank Sampah.
Sesuai dengan tema KKN Kelompok 13 Umri Tahun 2023 yaitu Desa Peduli Lingkungan Dalam Optimalisasi Pengelolaan Sampah Berbasis Aplikasi. Mahasiswa KKN Kelompok 13 Umri berharap agar bank sampah terus aktif sebagai bentuk kepedulian terhadap lingkungan dan mengurangi penumpukan sampah yang berlebihan.